Rekonstruksi Dua Kasus Pembunuhan Ponorogo Lamban
Karanggebang, Kriminal, News, Ponorogo 19.41
PONOROGO – Rekonstruksi dua kasus pembunuhan yang terjadi di sekitar
rumah mantan Kepala Desa (Kades) Karanggebang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Eko Budianto (50) tergolong lamban.
Meski kasus pembunuhan sudah terungkap hampir sejak sebulan lalu, hingga kini belum dilaksanakan rekonstruksi. Korban pertama adalah Krisnanda Mega Pratama (27) anak pertama pasangan Eko Budianto dan Lilik Maryani (48).
Tersangka kasus pembunuhan ini mengarah ke ayah kandung korban dan Amru Nasruddin (26) teman korban.
Korban kedua Suprihatin (23) anak ketiga pasangan suami istri, Sunarto (55) dan Murtini (50) warga Dusun Banaran, Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.
Jenazah korban ditemukan dicor di kamar Krisnanda Mega Pratama. Pelakunya mengarah ke Krisnanda Mega Pratama yang sudah dibunuh ayahnya.
Lambannya kasus rekonstruksi dan penyelidikan kasus ini menimbulkan berbagai isu tak sedap dan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.
"Kasus hukum akan berjalan terus. Dalam penanganan kasus ini tidak ada intervensi dari pihak manapun," kata Kasat Reskrim, AKP Misrun dikonfirmasi keterlambatan rekonstruksi 2 kasus pembunuhan besar.
Sedangkan mengenai rencaan pelaksanakan rekonstruksi, Misrun yang juga mantan Kasat Narkoba Polres Madiun Kota ini enggan menyebutkan kapan pelaksanaannya
Dikutip : Jatimnews
Meski kasus pembunuhan sudah terungkap hampir sejak sebulan lalu, hingga kini belum dilaksanakan rekonstruksi. Korban pertama adalah Krisnanda Mega Pratama (27) anak pertama pasangan Eko Budianto dan Lilik Maryani (48).
Tersangka kasus pembunuhan ini mengarah ke ayah kandung korban dan Amru Nasruddin (26) teman korban.
Korban kedua Suprihatin (23) anak ketiga pasangan suami istri, Sunarto (55) dan Murtini (50) warga Dusun Banaran, Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.
Jenazah korban ditemukan dicor di kamar Krisnanda Mega Pratama. Pelakunya mengarah ke Krisnanda Mega Pratama yang sudah dibunuh ayahnya.
Lambannya kasus rekonstruksi dan penyelidikan kasus ini menimbulkan berbagai isu tak sedap dan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.
"Kasus hukum akan berjalan terus. Dalam penanganan kasus ini tidak ada intervensi dari pihak manapun," kata Kasat Reskrim, AKP Misrun dikonfirmasi keterlambatan rekonstruksi 2 kasus pembunuhan besar.
Sedangkan mengenai rencaan pelaksanakan rekonstruksi, Misrun yang juga mantan Kasat Narkoba Polres Madiun Kota ini enggan menyebutkan kapan pelaksanaannya
Dikutip : Jatimnews
PONOROGO
– Rekonstruksi dua kasus pembunuhan yang terjadi di sekitar rumah
mantan Kepala Desa (Kades) Karanggebang, Kecamatan Jetis, Kabupaten
Ponorogo, Eko Budianto (50) tergolong lamban.
Meski kasus pembunuhan sudah terungkap hampir sejak sebulan lalu, hingga kini belum dilaksanakan rekonstruksi.
Korban pertama adalah Krisnanda Mega Pratama (27) anak pertama pasangan Eko Budianto dan Lilik Maryani (48).
Tersangka kasus pembunuhan ini mengarah ke ayah kandung korban dan Amru Nasruddin (26) teman korban.
Korban kedua Suprihatin (23) anak ketiga pasangan suami istri, Sunarto (55) dan Murtini (50) warga Dusun Banaran, Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.
Jenazah korban ditemukan dicor di kamar Krisnanda Mega Pratama. Pelakunya mengarah ke Krisnanda Mega Pratama yang sudah dibunuh ayahnya.
Lambannya kasus rekonstruksi dan penyelidikan kasus ini menimbulkan berbagai isu tak sedap dan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.
"Kasus hukum akan berjalan terus. Dalam penanganan kasus ini tidak ada intervensi dari pihak manapun," kata Kasat Reskrim, AKP Misrun dikonfirmasi keterlambatan rekonstruksi 2 kasus pembunuhan besar.
Sedangkan mengenai rencaan pelaksanakan rekonstruksi, Misrun yang juga mantan Kasat Narkoba Polres Madiun Kota ini enggan menyebutkan kapan pelaksanaannya. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/03/01/rekonstruksi-dua-kasus-pembunuhan-ponorogo-lamban#sthash.WDxO6Va1.dpuf
Meski kasus pembunuhan sudah terungkap hampir sejak sebulan lalu, hingga kini belum dilaksanakan rekonstruksi.
Korban pertama adalah Krisnanda Mega Pratama (27) anak pertama pasangan Eko Budianto dan Lilik Maryani (48).
Tersangka kasus pembunuhan ini mengarah ke ayah kandung korban dan Amru Nasruddin (26) teman korban.
Korban kedua Suprihatin (23) anak ketiga pasangan suami istri, Sunarto (55) dan Murtini (50) warga Dusun Banaran, Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.
Jenazah korban ditemukan dicor di kamar Krisnanda Mega Pratama. Pelakunya mengarah ke Krisnanda Mega Pratama yang sudah dibunuh ayahnya.
Lambannya kasus rekonstruksi dan penyelidikan kasus ini menimbulkan berbagai isu tak sedap dan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.
"Kasus hukum akan berjalan terus. Dalam penanganan kasus ini tidak ada intervensi dari pihak manapun," kata Kasat Reskrim, AKP Misrun dikonfirmasi keterlambatan rekonstruksi 2 kasus pembunuhan besar.
Sedangkan mengenai rencaan pelaksanakan rekonstruksi, Misrun yang juga mantan Kasat Narkoba Polres Madiun Kota ini enggan menyebutkan kapan pelaksanaannya. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/03/01/rekonstruksi-dua-kasus-pembunuhan-ponorogo-lamban#sthash.WDxO6Va1.dpuf
PONOROGO
– Rekonstruksi dua kasus pembunuhan yang terjadi di sekitar rumah
mantan Kepala Desa (Kades) Karanggebang, Kecamatan Jetis, Kabupaten
Ponorogo, Eko Budianto (50) tergolong lamban.
Meski kasus pembunuhan sudah terungkap hampir sejak sebulan lalu, hingga kini belum dilaksanakan rekonstruksi.
Korban pertama adalah Krisnanda Mega Pratama (27) anak pertama pasangan Eko Budianto dan Lilik Maryani (48).
Tersangka kasus pembunuhan ini mengarah ke ayah kandung korban dan Amru Nasruddin (26) teman korban.
Korban kedua Suprihatin (23) anak ketiga pasangan suami istri, Sunarto (55) dan Murtini (50) warga Dusun Banaran, Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.
Jenazah korban ditemukan dicor di kamar Krisnanda Mega Pratama. Pelakunya mengarah ke Krisnanda Mega Pratama yang sudah dibunuh ayahnya.
Lambannya kasus rekonstruksi dan penyelidikan kasus ini menimbulkan berbagai isu tak sedap dan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.
"Kasus hukum akan berjalan terus. Dalam penanganan kasus ini tidak ada intervensi dari pihak manapun," kata Kasat Reskrim, AKP Misrun dikonfirmasi keterlambatan rekonstruksi 2 kasus pembunuhan besar.
Sedangkan mengenai rencaan pelaksanakan rekonstruksi, Misrun yang juga mantan Kasat Narkoba Polres Madiun Kota ini enggan menyebutkan kapan pelaksanaannya. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/03/01/rekonstruksi-dua-kasus-pembunuhan-ponorogo-lamban#sthash.WDxO6Va1.dpuf
Meski kasus pembunuhan sudah terungkap hampir sejak sebulan lalu, hingga kini belum dilaksanakan rekonstruksi.
Korban pertama adalah Krisnanda Mega Pratama (27) anak pertama pasangan Eko Budianto dan Lilik Maryani (48).
Tersangka kasus pembunuhan ini mengarah ke ayah kandung korban dan Amru Nasruddin (26) teman korban.
Korban kedua Suprihatin (23) anak ketiga pasangan suami istri, Sunarto (55) dan Murtini (50) warga Dusun Banaran, Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.
Jenazah korban ditemukan dicor di kamar Krisnanda Mega Pratama. Pelakunya mengarah ke Krisnanda Mega Pratama yang sudah dibunuh ayahnya.
Lambannya kasus rekonstruksi dan penyelidikan kasus ini menimbulkan berbagai isu tak sedap dan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.
"Kasus hukum akan berjalan terus. Dalam penanganan kasus ini tidak ada intervensi dari pihak manapun," kata Kasat Reskrim, AKP Misrun dikonfirmasi keterlambatan rekonstruksi 2 kasus pembunuhan besar.
Sedangkan mengenai rencaan pelaksanakan rekonstruksi, Misrun yang juga mantan Kasat Narkoba Polres Madiun Kota ini enggan menyebutkan kapan pelaksanaannya. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/03/01/rekonstruksi-dua-kasus-pembunuhan-ponorogo-lamban#sthash.WDxO6Va1.dpuf
PONOROGO
– Rekonstruksi dua kasus pembunuhan yang terjadi di sekitar rumah
mantan Kepala Desa (Kades) Karanggebang, Kecamatan Jetis, Kabupaten
Ponorogo, Eko Budianto (50) tergolong lamban.
Meski kasus pembunuhan sudah terungkap hampir sejak sebulan lalu, hingga kini belum dilaksanakan rekonstruksi.
Korban pertama adalah Krisnanda Mega Pratama (27) anak pertama pasangan Eko Budianto dan Lilik Maryani (48).
Tersangka kasus pembunuhan ini mengarah ke ayah kandung korban dan Amru Nasruddin (26) teman korban.
Korban kedua Suprihatin (23) anak ketiga pasangan suami istri, Sunarto (55) dan Murtini (50) warga Dusun Banaran, Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.
Jenazah korban ditemukan dicor di kamar Krisnanda Mega Pratama. Pelakunya mengarah ke Krisnanda Mega Pratama yang sudah dibunuh ayahnya.
Lambannya kasus rekonstruksi dan penyelidikan kasus ini menimbulkan berbagai isu tak sedap dan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.
"Kasus hukum akan berjalan terus. Dalam penanganan kasus ini tidak ada intervensi dari pihak manapun," kata Kasat Reskrim, AKP Misrun dikonfirmasi keterlambatan rekonstruksi 2 kasus pembunuhan besar.
Sedangkan mengenai rencaan pelaksanakan rekonstruksi, Misrun yang juga mantan Kasat Narkoba Polres Madiun Kota ini enggan menyebutkan kapan pelaksanaannya. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/03/01/rekonstruksi-dua-kasus-pembunuhan-ponorogo-lamban#sthash.WDxO6Va1.dpuf
Meski kasus pembunuhan sudah terungkap hampir sejak sebulan lalu, hingga kini belum dilaksanakan rekonstruksi.
Korban pertama adalah Krisnanda Mega Pratama (27) anak pertama pasangan Eko Budianto dan Lilik Maryani (48).
Tersangka kasus pembunuhan ini mengarah ke ayah kandung korban dan Amru Nasruddin (26) teman korban.
Korban kedua Suprihatin (23) anak ketiga pasangan suami istri, Sunarto (55) dan Murtini (50) warga Dusun Banaran, Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.
Jenazah korban ditemukan dicor di kamar Krisnanda Mega Pratama. Pelakunya mengarah ke Krisnanda Mega Pratama yang sudah dibunuh ayahnya.
Lambannya kasus rekonstruksi dan penyelidikan kasus ini menimbulkan berbagai isu tak sedap dan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.
"Kasus hukum akan berjalan terus. Dalam penanganan kasus ini tidak ada intervensi dari pihak manapun," kata Kasat Reskrim, AKP Misrun dikonfirmasi keterlambatan rekonstruksi 2 kasus pembunuhan besar.
Sedangkan mengenai rencaan pelaksanakan rekonstruksi, Misrun yang juga mantan Kasat Narkoba Polres Madiun Kota ini enggan menyebutkan kapan pelaksanaannya. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/03/01/rekonstruksi-dua-kasus-pembunuhan-ponorogo-lamban#sthash.WDxO6Va1.dpuf
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh Lintas Madiun
pada 19.41.
dan Dikategorikan pada
Karanggebang,
Kriminal,
News,
Ponorogo
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas