Puluhan hektar Padi di Ponorogo Terserang Hama Potong Leher


PONOROGO - Puluhan hektar tanaman padi yang berada di wilayah Kabupaten Ponorogo mulai terserang hama potong leher sejak sepekan terakhir.

Selain menyebabkan tanaman padi menguning dan mati, serangan hama potong leher juga menyebabkan bulir padi tidak berisi. Akibatnya, lahan tanaman padi yang terserang hama potong leher mengalami puso yang menyebabkan petani tidak bisa panen.

Sampai saat ini, serangan terluas terjadi di kawasan Bungkal dan Jenangan. Bahkan tanaman padi yang mulai keluar bulir padinya atau berusia 60 hari pun bulir padinya tidak berisi.

Salah seorang petani bernama Misno (45) warga desa Munggu, Kecamatan Bungkal mengaku sudah enam kali musim tanam padi selalu mengalami gagal panen.

"Saya menanami dua petak padi ini selalu gagal terus. Serangan hama potong leher ini selalu terjadi setiap tahun. Padahal sekarang saya sudah menggunakan bibit 64 agar mendapatkan hasil lebih baik karena dulunya menggunakan bibit Ciherang, namun tetap saja terserang hama yang sama." Terang Misno.

Sementara Kasi Pengendali Organisme dan Pertumbuhan Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo, Muhadi menegaskan bahwa sampai saat ini baru sekitar 17 hektar tanaman padi yang terserang hama potong leher. Akan tetapi pihaknya memprediksi bahwa jumlah itu akan terus bertambah. Apalagi belum seluruh wilayah kecamatan melaporkan kasus serangan hama potong leher itu.

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Lintas Madiun pada 19.27. dan Dikategorikan pada , , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE


Bagi temen-temen yang ingin berpartisipasi dalam mengisi blog ini caranya gampang, tinggal kirim Datadiri Anda ke lintas@ymail.com.

Bagi temen - temen yang menginginkan wilayahnya mempunyai blog tersendiri, kami akan membuatkan blog sesuai nama daerah temen tinggal, asal temen - temen bersedia untuk mengisi blog yang temen minta.

Setiap Kontribusi akan sangat bermanfaat bagi kemajuan daerah kita, termasuk generasi saat ini dan yang akan datang.

Bila tulisan yang di kirim mengambil dari sumber lain, Jangan lupa sebutkan sumber tulisan secara lengkap berikut link asal tulisan tersebut.

Tulisan tidak berbau sara, hasutan, mengadu domba, maupun ponografi. Seluruh isi tulisan menjadi tanggung jawab sepenuhnya pengirim. blog ini hanya sebagai sarana untuk menyebarkan isi tulisan.

2010 Lintas PONOROGO. All Rights Reserved. - Designed by Lintas ponorogo