Serangan Hama Wereng; Petani Ponorogo Terancam Gagal Panen

PONOROGO. Ribuan hektar sawah di Ponorogo, Jawa Timur diserang hama sejenis wereng. Akibatnya, lebih dari 80% tanaman padi rusak parah dan terancam gagal panen. Menurut Ibu Saudah petani dari kecamatan jambon, wereng-wereng menyerang batang padinya sulit untuk diberantas, padahal berbagai upaya telah dilakukan, seperti penyemprotan dengan pestisida akan tetapi hama wereng tersebut justru semakin menggila (16/06). Dia berharap ada asuransi yang bisa menolong petani dari kerugian. Karena kegagalan panen ini menyebabkan petani rugi besar dan kehabisan modal untuk musim tanam berikutnya.

Hal yang menarik adalah tanaman padi pada lahan percobaan (demplot) milik Ibu Tukiyem dan Pak Imroni para alumni sekolah lapang dari Pusdiklat Serikat Petani Indonesia (SPI) di Bogor. Keduanya sedang melakukan uji coba tanam padi dengan sistem SRI (System Rice Intensification), dan ternyata wereng yang menyerang tanaman padi mereka bisa dikatakan sangat minim. Dan saat ini kondisi tanaman padi dengan SRI tersebut sudah mulai mengeluarkan bulir.

Menanggapi serangan hama tersebut, Titis Priyowidodo, Kepala Pusat Perbenihan SPI mengatakan serangan mendadak hama yang bersfat massal belakangan ini disebabkan kondisi iklim yang tidak menentu. Cuaca yang berubah-ubah dan kelembaban tinggi menyebabkan ledakan hama di beberapa daerah.

Ditambah pola monokultur yang eksploitatif dalam menanam padi membuat tanaman rentan diserang hama. Pola tanam tanpa jeda dengan tanaman sejenis menyebabkan pertahanan ekologis ladang terhadap hama lemah. Pemberian pestisida pun saat ini menyebabkan resistensi pada hama.

Titis menyarankan agar petani menerakan pengendalian hama terpadu. Jadi, hama tidak hanya dibasmi dengan obat-obatan kimia tetapi harus memperhatikan keseimbangan lingkungan sekitar.

Pola rotasi tanaman dan variasi benih bisa membantu menekan ledakan hama. Sawah pun hendaknya jangan dibiarkan terlalu terbuka. Selang seling tanaman lain diperlukan untuk menambah keragaman tanaman.

Sumber : spi.or.id

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Roedy pada 07.15. dan Dikategorikan pada , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE


Bagi temen-temen yang ingin berpartisipasi dalam mengisi blog ini caranya gampang, tinggal kirim Datadiri Anda ke lintas@ymail.com.

Bagi temen - temen yang menginginkan wilayahnya mempunyai blog tersendiri, kami akan membuatkan blog sesuai nama daerah temen tinggal, asal temen - temen bersedia untuk mengisi blog yang temen minta.

Setiap Kontribusi akan sangat bermanfaat bagi kemajuan daerah kita, termasuk generasi saat ini dan yang akan datang.

Bila tulisan yang di kirim mengambil dari sumber lain, Jangan lupa sebutkan sumber tulisan secara lengkap berikut link asal tulisan tersebut.

Tulisan tidak berbau sara, hasutan, mengadu domba, maupun ponografi. Seluruh isi tulisan menjadi tanggung jawab sepenuhnya pengirim. blog ini hanya sebagai sarana untuk menyebarkan isi tulisan.

2010 Lintas PONOROGO. All Rights Reserved. - Designed by Lintas ponorogo