MPU Sarat Penumpang Terperosok ke Jurang di Ponorogo
Patroli, Ponorogo, Slahung, Utama, Wates 06.54
Ponorogo - Sebuah mobil penumpang umum (MPU) Nopol AD 88738 A, milik biro perjalanan (travel) yang sarat penumpang, Selasa dinihari, terperosok masuk jurang sedalam 10 meter di kilometer-12, Desa Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun sopir travel Jurusan Surabaya-Pacitan, yang diidentifikasi bernama Sofian (37) dilaporkan menderita luka serius di bagian kaki dan kepala.
Demikian juga dengan 10 penumpang lain yang saat kejadian rata-rata sedang terlelap. Meski tidak ada yang mengalami luka berat, mereka sempat dibawa ke rumah sakit daerah setempat untuk mendapat perawatan intensif hingga akhirnya diizinkan pulang/melanjutkan perjalanan.
"Sopir diduga mengantuk saat kejadian sehingga tidak sadar mobil melaju ke arah jurang," kata Kapolsek Slahung AKP Suroso.
Untuk menyelidiki insiden yang nyaris merenggut korban jiwa tersebut, polisi sampai berita ini ditulis masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk sopir travel.
Hasilnya, sebagaimana pengakuan Sofian, dirinya memang mengantuk saat kecelakaan terjadi. "Kata supir dia ngantuk, saat ini sopir sudah diamankan anggota kami dan dimintai keterangan," kata Suroso menambahkan.
Selain itu, kondisi jalan yang minim penerangan serta tidak adanya penunjuk jalan yang berliku dengan sejumlah belokan tajam.
Pengakuan serupa disampaikan salah seorang penumpang benrama Yanto (24), warga Pacitan.
Sumber : antarajatim.com
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun sopir travel Jurusan Surabaya-Pacitan, yang diidentifikasi bernama Sofian (37) dilaporkan menderita luka serius di bagian kaki dan kepala.
Demikian juga dengan 10 penumpang lain yang saat kejadian rata-rata sedang terlelap. Meski tidak ada yang mengalami luka berat, mereka sempat dibawa ke rumah sakit daerah setempat untuk mendapat perawatan intensif hingga akhirnya diizinkan pulang/melanjutkan perjalanan.
"Sopir diduga mengantuk saat kejadian sehingga tidak sadar mobil melaju ke arah jurang," kata Kapolsek Slahung AKP Suroso.
Untuk menyelidiki insiden yang nyaris merenggut korban jiwa tersebut, polisi sampai berita ini ditulis masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk sopir travel.
Hasilnya, sebagaimana pengakuan Sofian, dirinya memang mengantuk saat kecelakaan terjadi. "Kata supir dia ngantuk, saat ini sopir sudah diamankan anggota kami dan dimintai keterangan," kata Suroso menambahkan.
Selain itu, kondisi jalan yang minim penerangan serta tidak adanya penunjuk jalan yang berliku dengan sejumlah belokan tajam.
Pengakuan serupa disampaikan salah seorang penumpang benrama Yanto (24), warga Pacitan.
Sumber : antarajatim.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :