Seks Di Luar Nikah, 80 Persen Remaja Putri Ponorogo Pernah Ngeseks

Mayoritas remaja di Kota Reyog Ponorogo, Jawa Timur, diduga sudah pernah melakukan hubungan pranikah atau seks bebas.

"Estimasi tersebut didasari hasil survei secara acak yang telah mereka lakukan selama enam bulan terakhir. Hasilnya, jumlah remaja putri yang pernah melakukan hubungan pranikah atau seks bebas mencapai 80 persen," kata Ketua Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) Ponorogo, Endang Retno Wulandari, Jumat (17/12/2010).

Persentase sedikit lebih besar terjadi pada kelompok remaja pria. "Perilaku seks bebas di kalangan remaja ini sudah pada tahap mengkhawatirkan," ujarnya.

Namun, aktivis perempuan dan anak ini terkesan enggan menyebut data spesifik. Meski mengaku telah melakukan penelitian bersama tim selama berbulan-bulan, kesimpulan adanya 80 persen remaja Ponorogo yang pernah melakukan hubungan seks di luar nikah itu tak pernah dia rinci secara terbuka.

Ia hanya merujuk wartawan agar mengadopsi data kepolisian yang menurutnya tak beda jauh dengan hasil investigasi KPPA. "Data yang kami terima hampir sama dengan yang ada di kepolisian (Polres Ponorogo)," katanya.

Ada beberapa faktor yang mendorong tingginya perilaku seks bebas di kalangan remaja Ponorogo.

Tidak hanya sebatas pengaruh globalisasi dan pesatnya arus teknologi informasi yang berkembang saat ini, pudarnya kearifan lokal serta menjamurnya warung remang-remang atau kafe terselubung ikut mendorong budaya negatif tersebut (seks bebas).

"Harus ada upaya bersama dari pihak-pihak terkait mulai dari orang tua, guru, pemerintah, pemuka agama, serta lembaga swadaya masyarakat untuk mengatasi masalah ini. Jika tidak, remaja kita akan semakin hancur," kata Retno.

Hal senada disampaikan Ketua PKK Ponorogo, Sulastri Amin. Dalam sebuah kesempatan pertemuan dengan puluhan ibu-ibu PKK se-Kota Reyog, istri orang nomor satu di Kabupaten Ponorogo ini menyatakan prihatin dengan banyaknya remaja setempat yang sudah mengenal seks bebas.

"Banyaknya remaja yang melakukan seks bebas ini merupakan tanggung jawab kita bersama," ujarnya dengan nada prihatin.


Sumber : Kompas

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Unknown pada 03.15. dan Dikategorikan pada , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE


Bagi temen-temen yang ingin berpartisipasi dalam mengisi blog ini caranya gampang, tinggal kirim Datadiri Anda ke lintas@ymail.com.

Bagi temen - temen yang menginginkan wilayahnya mempunyai blog tersendiri, kami akan membuatkan blog sesuai nama daerah temen tinggal, asal temen - temen bersedia untuk mengisi blog yang temen minta.

Setiap Kontribusi akan sangat bermanfaat bagi kemajuan daerah kita, termasuk generasi saat ini dan yang akan datang.

Bila tulisan yang di kirim mengambil dari sumber lain, Jangan lupa sebutkan sumber tulisan secara lengkap berikut link asal tulisan tersebut.

Tulisan tidak berbau sara, hasutan, mengadu domba, maupun ponografi. Seluruh isi tulisan menjadi tanggung jawab sepenuhnya pengirim. blog ini hanya sebagai sarana untuk menyebarkan isi tulisan.

2010 Lintas PONOROGO. All Rights Reserved. - Designed by Lintas ponorogo