Kampung Idiot Bertambah
Balong, Jambon, Karangpatihan, Kesehatan, Pandak, Pemerintahan, Sidowayah, Utama 03.26
Jumlah pemukiman terpencil yang diketahui menjadi konsentrasi penyandang keterbelakangan mental diperkirakan bertambah di Ponorogo, Jawa Timur. Kawasan tersebut dikenal warga sebagai kampung idiot.
Sinyalemen mengemuka perangkat Desa Pandak, Balong, Ponorogo, Subari, Ahad (19/12) mengungkapkan 52 warga terdata menderita keterbelakangan mental. "Jumlah ini masih dimungkinkan bertambah, jika pemerintah bersedia melakukan pendataan serta pemeriksaan kesehatan menyeluruh," kata Subari.
Menurut Subari, fenomena idiot di Ponorogo berlangsung puluhan tahun. Jumlahnya yang sangat banyak serta adanya pertalian darah antara satu penderita dengan penderita lain, membuat Subari mengistilahkan desanya sudah mirip kampung idiot.
"Di mana-mana selalu ada orang idiot, sehingga pantas jika desa kami disebut kampung idiot," ujarnya.
Di Kabupaten Ponorogo selama ini dikenal dua pemukiman yang kemudian dikenal sebagai "kampung idiot". Masing-masing Desa Sidowayah, Kecamatan Jambon dan Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong.
Adapun menurut Dinas Kesehatan Ponorogo penyandangnya mencapai lebih seratus orang. Di Desa Karangpatihan saja jumlah penderita keterbelakangan mental 43 orang. Setelah diintervensi, ditemukan angka penderita mencapai 111 orang. Sementara di Desa Sidowayah diduga terdapat lebih 50 orang.
Menurut analisis medis beberapa faktor penyebab keterbelakangan mental antara lain pengaruh gizi alias kurang asupan gizi. Selain itu dipicu pertalian sedarah, faktor genetika, dan pengaruh lingkungan. (Ant/*****)
Sinyalemen mengemuka perangkat Desa Pandak, Balong, Ponorogo, Subari, Ahad (19/12) mengungkapkan 52 warga terdata menderita keterbelakangan mental. "Jumlah ini masih dimungkinkan bertambah, jika pemerintah bersedia melakukan pendataan serta pemeriksaan kesehatan menyeluruh," kata Subari.
Menurut Subari, fenomena idiot di Ponorogo berlangsung puluhan tahun. Jumlahnya yang sangat banyak serta adanya pertalian darah antara satu penderita dengan penderita lain, membuat Subari mengistilahkan desanya sudah mirip kampung idiot.
"Di mana-mana selalu ada orang idiot, sehingga pantas jika desa kami disebut kampung idiot," ujarnya.
Di Kabupaten Ponorogo selama ini dikenal dua pemukiman yang kemudian dikenal sebagai "kampung idiot". Masing-masing Desa Sidowayah, Kecamatan Jambon dan Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong.
Adapun menurut Dinas Kesehatan Ponorogo penyandangnya mencapai lebih seratus orang. Di Desa Karangpatihan saja jumlah penderita keterbelakangan mental 43 orang. Setelah diintervensi, ditemukan angka penderita mencapai 111 orang. Sementara di Desa Sidowayah diduga terdapat lebih 50 orang.
Menurut analisis medis beberapa faktor penyebab keterbelakangan mental antara lain pengaruh gizi alias kurang asupan gizi. Selain itu dipicu pertalian sedarah, faktor genetika, dan pengaruh lingkungan. (Ant/*****)
Sumber : MetroTV
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh Unknown
pada 03.26.
dan Dikategorikan pada
Balong,
Jambon,
Karangpatihan,
Kesehatan,
Pandak,
Pemerintahan,
Sidowayah,
Utama
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas