Selama sepekan polisi di Ponorogo menggunakan blangkon

Selama sepekan polisi di Ponorogo menggunakan blangkon - Meriahkan Grebeg Suro - Dalam menjalankan tugasnya, polisi tetap menggunakan blangkon.Selama Grebeg Suro dan Festival Reyog Nasional (FRN) XX, Polres Ponorogo, Selain melakukan pengamanan dan mengatur lalulintas, selama sepekan mereka mengenakan blangkon, khas Ponorogo.
Program sepekan blangkonan ini dicetuskan oleh Kapolres Ponorogo, AKBP Kurniawan. “Sampai nanti tanggal 5 Nopember masyarakat akan melihat polisi mengenakan blangkon dalam memeriahkan Grebeg Suro.Polisi harus mendukung dan bangga dengan budaya dan kearifan lokal.” ucap Kapolres.

Sesungguhnya, ide ini terinspirasi dari intrusksi Bupati, agar semua instansi mengenakan pakaian khas Ponorogo. Agar atribut kepolisian tetap nampak, Iwan menyiasati, anggotanya tetap berseragam dinas tetapi mengganti topi dengan blangkon.
Ternyata, program sepekan blangkonan ini, mendapatkan apresiasi dari masyarakat, terbukti banyaknya pesan singkat yang masuk ke handphonenya, yang berisi dukungan terhadap kebijakan yang diambilnya.
Tak hanya dari masyarakat, saat digelarnya sidang di DPRD Kabupaten Ponorogo, ketua dewan langsung memberikan apresiasi positif yang ditujukan kepada Kapolres.
”Ternyata Kapolres punya suatu inovasi, yang mendukung budaya dan kearifan lokal,” ucap Ketua DPRD Ponorogo, Agus

Widodo.@arso

Sumber : http://www.lensaindonesia.com

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Unknown pada 04.23. dan Dikategorikan pada , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE


Bagi temen-temen yang ingin berpartisipasi dalam mengisi blog ini caranya gampang, tinggal kirim Datadiri Anda ke lintas@ymail.com.

Bagi temen - temen yang menginginkan wilayahnya mempunyai blog tersendiri, kami akan membuatkan blog sesuai nama daerah temen tinggal, asal temen - temen bersedia untuk mengisi blog yang temen minta.

Setiap Kontribusi akan sangat bermanfaat bagi kemajuan daerah kita, termasuk generasi saat ini dan yang akan datang.

Bila tulisan yang di kirim mengambil dari sumber lain, Jangan lupa sebutkan sumber tulisan secara lengkap berikut link asal tulisan tersebut.

Tulisan tidak berbau sara, hasutan, mengadu domba, maupun ponografi. Seluruh isi tulisan menjadi tanggung jawab sepenuhnya pengirim. blog ini hanya sebagai sarana untuk menyebarkan isi tulisan.

2010 Lintas PONOROGO. All Rights Reserved. - Designed by Lintas ponorogo