Soetrisno Bachir Tebarkan Virus Wirausaha

PONOROGO - Pengusaha muslim, Soetrisno Bachir semakin giat menularkan virus jiwa wirausaha (entrepreneurship) kepada generasi muda, antara lain kepada ribuan sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (26/10).
Menurutnya, para entrepreneur adalah manusia yang memiliki pemikiran yang jauh ke depan. “Jiwa entrepreneurship adalah kunci meraih kesuksesan dalam bisnis, dan itu harus dikembangkan sejak dini,” cetusnya.
Mantan Ketua Umum DPP PAN ini menjelaskan bahwa jiwa entrepreneurship atau wirausaha menonjolkan sikap mental yang positif dan selalu mendorong untuk mencapai tujuan dengan gigih. "Entrepreneurship juga adalah virus kemandirian, yang merupakan bibit kejayaan suatu bangsa," tambahnya.
Pria yang juga Ketua Umum Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) ini mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia masih jauh ketinggalan dari negara-negara tetangga.
“Populasi wirausahawan di Indonesia masih sebanyak 1,56 persen, berada jauh di bawah Malaysia yang punya 4 persen, Thailand punya 4,1 persen, apalagi dengan Singapura yang punya 7 persen,” urainya.
Soetrisno menambahkan bahwa bangsa ini harus memiliki mental yang tangguh dan wawasan yang luas. Menurutnya, selama ini bangsa kita cenderung minder, kurang percaya diri. Karakter wirausahawan harus tangguh.
“Dengan kemajuan kita saat ini, kita mampu membuktikan kalau kita bukan bangsa yang tangguh, bukan lemah. Kita dapat menunjukkan kalau kita bangsa yang juga mampu memberikan sumbangsih untuk dunia,” harapnya.
Berbekal pengalamannya sebagai pengusaha dan tokoh politik nasional, Sutrisno berkomitmen untuk menciptakan peradaban bisnis. "Kita harus hijrah ke pusaran baru dengan mendorong gerakan wirausaha yang merupakan jalan mulia," tegasnya.
Soetrisno mengisahkan bahwa sebagai Ketua Umum KB PII periode 2011-2015, ia juga memberikan perhatian besar pada gerakan wirausaha di organisasi yang dipimpinnya.
Salah satunya adalah dengan menggerakkan program terkait kewirausahaan seperti mendirikan “imsa-mart” dan program “go-creative-preneur’ yang mejadi gerakan para alumni PII secara nasional.
Melalui KB PII, Soetrisno mengoptimalkan jaringan untuk saling membantu dan mempromosikan antar alumni PII. Kemudian meluaskan gerakan dengan melibatkan seluruh komponen umat dan bangsa Indonesia.
Sebagaimana diketahui, bahwa KB PII didirikan pada 28 Mei 1998 di Masjid Istiqlal di Jakarta. Hingga saat ini KB PII telah memiliki kepengurusan di seluruh provinsi serta hampir di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. (sam/jpnn)
 
 
Sumber: Jpnn.com
 

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Lintas_Daerah pada 03.01. dan Dikategorikan pada , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE


Bagi temen-temen yang ingin berpartisipasi dalam mengisi blog ini caranya gampang, tinggal kirim Datadiri Anda ke lintas@ymail.com.

Bagi temen - temen yang menginginkan wilayahnya mempunyai blog tersendiri, kami akan membuatkan blog sesuai nama daerah temen tinggal, asal temen - temen bersedia untuk mengisi blog yang temen minta.

Setiap Kontribusi akan sangat bermanfaat bagi kemajuan daerah kita, termasuk generasi saat ini dan yang akan datang.

Bila tulisan yang di kirim mengambil dari sumber lain, Jangan lupa sebutkan sumber tulisan secara lengkap berikut link asal tulisan tersebut.

Tulisan tidak berbau sara, hasutan, mengadu domba, maupun ponografi. Seluruh isi tulisan menjadi tanggung jawab sepenuhnya pengirim. blog ini hanya sebagai sarana untuk menyebarkan isi tulisan.

2010 Lintas PONOROGO. All Rights Reserved. - Designed by Lintas ponorogo