Polres Lamongan Koordinasi Dengan Polres Ponorogo Terkait Kasus Penipuan
Lamongan, News, Patroli, Ponorogo, Utama 09.24
LAMONGAN – Terkait dengan kasus penipuan berkedok investasi yang dialami nasabah BC Express, Polres Lamongan segera melakukan koordinasi dengan Polres
Ponorogo, dimana Dirut BC Express ditangkap di Lamongan karena kasus yang sama.
“Laporannya baru kita terima, dan kita secepatnya berkoordinasi dengan Polres Ponorogo,” kata Kasat reskrim AKP Hasran, Jumat (15/3).
Laporan resminya sudah diuraikan berupa perkiraan jumlah kerugian milik sekitar 150 nasabah. Laporan itupun sudah dipelajari dan sangat tampaknya adanya unsur tindak pidana penipuan.
Sebelum mengumpulkan keterangan dari beberapa orang Lamongan yang diduga terkait membidani masuknya BC Express ke Lamongan, petugas terlebih dahulu melakukan pengumpulan data juga meminta saran dari tim penyidik Polres Ponorogo. Tempat dimana mantan pegawai BC Express yang menjadi tersangka, Cahyo Budiyanto, diperiksa.
“Laporannya baru kita terima, dan kita secepatnya berkoordinasi dengan Polres Ponorogo,” kata Kasat reskrim AKP Hasran, Jumat (15/3).
Laporan resminya sudah diuraikan berupa perkiraan jumlah kerugian milik sekitar 150 nasabah. Laporan itupun sudah dipelajari dan sangat tampaknya adanya unsur tindak pidana penipuan.
Sebelum mengumpulkan keterangan dari beberapa orang Lamongan yang diduga terkait membidani masuknya BC Express ke Lamongan, petugas terlebih dahulu melakukan pengumpulan data juga meminta saran dari tim penyidik Polres Ponorogo. Tempat dimana mantan pegawai BC Express yang menjadi tersangka, Cahyo Budiyanto, diperiksa.
Kasus yang menimpa nasabah Lamongan ternyata sama dengan kasus yang terjadi di Ponorogo. Bedanya, nominal uang yang dibawa kabur Cahyo di Ponorogo lebih banyak daripada yang terjadi di Lamongan.
Terhitung sudah
dua hari ini anggota reskrim diterjunkan ke lapangan untuk
menginvestigasi berbagai masukan, termasuk status kantor dan Kafe LA
yang ada di depan Kantor BC Express. Status kantor
informasinya kontrak dan bukan pembelian. Sementara Kafe LA yang ada di
seberang jalan depan kantor memang sudah dibeli tersangka seharga Rp
625 juta.
Cahyo Budiyanto terkenal dermawan dan pintar dalam menutupi aksinya dengan melakukan berbagai kegiatan sosial. Selain membuktikan memberikan profit sebesar 15 persen terhadap sebagian nasabah, sejak beroperasi Oktober 2012, Cahyo tidak jarang menggelar program kegiatan sosial, yang dikemas dengan memberikan santunan kepada ratusan anak yatim piatu di sejumlah panti asuhan.
Cahyo Budiyanto terkenal dermawan dan pintar dalam menutupi aksinya dengan melakukan berbagai kegiatan sosial. Selain membuktikan memberikan profit sebesar 15 persen terhadap sebagian nasabah, sejak beroperasi Oktober 2012, Cahyo tidak jarang menggelar program kegiatan sosial, yang dikemas dengan memberikan santunan kepada ratusan anak yatim piatu di sejumlah panti asuhan.
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :