Pemkab Kekurangan 2.000 Pegawai


PONOROGO - Setelah ditutup selama dua tahun, jalur pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) kembali dibuka. Rekrutmen abdi negara itu diperkirakan bakal maju dari kebiasaan semula. Jika biasanya rekrutmen dilakukan akhir tahun atau pada bulan November, kemungkinan tahun ini digelar pada bulan Juni. Pasalnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ponorogo telah menyetorkan daftar kebutuhan pegawai ke BKN (Badan Kepegawaian Nasional). "Rencananya seperti itu, lebih maju jadi bulan Juni," terang Syaiful Rahman, Kepala BKD setempat, kemarin (9/3).

Saat ini, Syaiful menyatakan pihaknya sedang menunggu kuota CPNS dari BKN. Pihaknya berharap, kuota pada rekrutmen mendatang jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Sebab, kekurangan pegawai di Pemkab Ponorogo cukup banyak. Berdasar analisis kepegawaian itu mencapai 2.000 orang. Jumlah tersebut tersebar di berbagai satker Pemkab. Khususnya di Dinas Pendidikan maupun Dinas Kesehatan.

Besarnya kebutuhkan pegawai itu, menurut Syaifur, terjadi karena sudah dua tahun belakangan ini tidak ada rekrutmen pegawai. Padahal, tiap tahunnya terdapat PNS pensiun yang jumlahnya rata-rata sekitar 300 orang. Jika diakumulasi, jumlah PNS yang pensiun yang tidak terisi posisinya adalah sebanyak 1.000 orang. Belum lagi kebutuhan penambahan personel atas peningkatan pelayanan Pemkab.

Kekurangan pegawai di internal Pemkab saat ini, menurut Syaifur, sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan program pemerintahan. Salah satunya terlihat pada Dinas Pendidikan. Dimana, saat ini banyak sekolah dasar di pedesaan yang kekurangan guru. Juga SMP pinggiran yang kekurangan guru. Dampaknya, banyak guru yang harus menanggung beban pelajaran yang lebih besar dibanding yang seharusnya. Kondisi sama juga terjadi di puskesmas-puskesmas. Peningkatan pelayanan kesehatan di puskesmas yang menyebabkan peningkatan jumlah masyarakat untuk menjadikan puskesmas menjadi rujukan tidak diimbangi dengan penambahan tenaga medis.

Sementara itu, menyoal rekrutmen CPNS, Pemkab dalam APBD tahun 2013 lalu telah menganggarkan biaya senilai Rp. 600 juta. Alokasi biaya rekrutmen kali ini lebih besar dibanding tahun 2010 lalu yang senilai Rp. 500 juta.

Dikutip : Radar Ponorogo

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Lintas_Daerah pada 20.31. dan Dikategorikan pada , , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE


Bagi temen-temen yang ingin berpartisipasi dalam mengisi blog ini caranya gampang, tinggal kirim Datadiri Anda ke lintas@ymail.com.

Bagi temen - temen yang menginginkan wilayahnya mempunyai blog tersendiri, kami akan membuatkan blog sesuai nama daerah temen tinggal, asal temen - temen bersedia untuk mengisi blog yang temen minta.

Setiap Kontribusi akan sangat bermanfaat bagi kemajuan daerah kita, termasuk generasi saat ini dan yang akan datang.

Bila tulisan yang di kirim mengambil dari sumber lain, Jangan lupa sebutkan sumber tulisan secara lengkap berikut link asal tulisan tersebut.

Tulisan tidak berbau sara, hasutan, mengadu domba, maupun ponografi. Seluruh isi tulisan menjadi tanggung jawab sepenuhnya pengirim. blog ini hanya sebagai sarana untuk menyebarkan isi tulisan.

2010 Lintas PONOROGO. All Rights Reserved. - Designed by Lintas ponorogo