Empat Kecamatan Terkena Puting Beliung


SLAHUNG - Bencana angin puting beliung hingga kini masih sering melanda wilayah Ponorogo. Ada empat lokasi yang menjadi langganan bencana angin puting beliung. Keempat kecamatan itu adalah Sampung, Pudak, Pulung, dan Slahung. Ada beberapa desa di empat kecamatan itu yang setiap tahun terkena angin puting beliung. Akibatnya, warga di beberapa desa itu selalu diliputi rasa cemas.

Seperti yang dialami warga Desa Janti dan Desa Duri, keduanya di Kecamatan Slahung. Tahun lalu, desa mereka diterjang angin meskipun tidak terlalu parah. Namun, pada awal pekan lalu, sapuang angin yang menerjang dikabarkan lebih kencang. Akibatnya, delapan rumah warga roboh dan puluhan lainnya rusak ringan. Meskipun tidak ada korban jiwa namun kerugian materiil diprediksi mencapai Rp. 100 juta.

Angin puting beliung terjadi di Dusun Blimbing, Desa Duri juga Desa Janti yang berbatasan dengan Desa Duri. Beberapa rumah warga rusak parah akibat tertimpa pohon. Sampai saat ini, kerugian akibat kerusakan oleh angin puting beliung yang terjadi pada Senin (4/3) kemarin itu mencapai Rp. 60 juta.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Siswanto, membenarkan adanya bencana alam tersebut. Siswanto menyatakan bahwa bencana puting beliung tidak hanya terjadi di Desa Duri dan Janti. Namun juga di Desa Slahung dan Desa Senepo yang menyebabkan kerusakan rumah warga.

Dikutip : Radar Ponorogo

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Lintas_Daerah pada 20.43. dan Dikategorikan pada , , , , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE


Bagi temen-temen yang ingin berpartisipasi dalam mengisi blog ini caranya gampang, tinggal kirim Datadiri Anda ke lintas@ymail.com.

Bagi temen - temen yang menginginkan wilayahnya mempunyai blog tersendiri, kami akan membuatkan blog sesuai nama daerah temen tinggal, asal temen - temen bersedia untuk mengisi blog yang temen minta.

Setiap Kontribusi akan sangat bermanfaat bagi kemajuan daerah kita, termasuk generasi saat ini dan yang akan datang.

Bila tulisan yang di kirim mengambil dari sumber lain, Jangan lupa sebutkan sumber tulisan secara lengkap berikut link asal tulisan tersebut.

Tulisan tidak berbau sara, hasutan, mengadu domba, maupun ponografi. Seluruh isi tulisan menjadi tanggung jawab sepenuhnya pengirim. blog ini hanya sebagai sarana untuk menyebarkan isi tulisan.

2010 Lintas PONOROGO. All Rights Reserved. - Designed by Lintas ponorogo