Petani Jawa Timur Bangkrut
News, Ponorogo, Utama 05.19
Dari jumlah itu, 4.052,73 hektare mengalami rusak ringan, 1.528,37 hektare rusak sedang, 601,28 hektare rusak berat, dan 235,56 hektare puso.
Sedangkan kebangkrutan terbanyak diderita petani di Lamongan dengan 1.108,05 hektare lahannya diserang wereng, disusul Bojonegoro dengan 940,40 hektare, lalu Ponorogo 865,49 hektare, lantas Tuban 731,05 hektare, dan Nganjuk seluas 536,22 hektare.
Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Jatim Achmad Nurfalakhi mengatakan, meski ada 6.417,94 hektare tanaman padi di Jatim yang diserang wereng, tapi jumlah tersebut masih terbilang kecil dibandingkan total luas tanam yang mencapai 2.087.208 hektare.
“Pengaruhnya hanya 1,24 persen dari total luas tanam,” ujar Nurfalakhi, Senin (27/6/2011).
Penyebab wereng menyerang tak lepas dari lamanya siklus iklim basah yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Akibat lamanya iklim basah, lahan pertanian yang dalam setahun mestinya dua kali ditanami padi dan sekali palawija, oleh petani selama lima kali masa panen ditanami padi terus-menerus.
Sumber : Kompas
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :