Sopir Truk Perbaiki Jalur Ponorogo-Trenggalek dengan Biaya Sendiri
News, Patroli, Ponorogo, Utama 03.56
Dinas PU Bina Marga Jatim Tutup MataPONOROGO - Puluhan sopir dan kenek truk melakukan aksi tambal jalan di jalur Ponorogo-Trenggalek, Senin (04/03/2013).
Aksi spontanitas sebagai wujud keprihatinan terhadap kondisi jalan yang rusak parah itu dilakukan dengan cara menutup lubang jalan dengan batu yang mereka beli dengan hasil keringat sendiri.
Para sopir dan kenek ini berkerja secara suka rela memperbaiki jalur Ponorogo-Trenggalek sepanjang 1 km di Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Ponorogo. Konsi jalan di wilayah ini mengalami rusak berat sejak beberapa bulan lalu.
Selain rawan kecelakaan. Kondisi jalan yanghancur tersebut juga membuat kendraan cepat rusak. Menurut Karsono disepanjang jalur ini, banyak terdapat lubang yang diameternya sangat besar, mulai 50 sentimeter hingga 2 metar. “Kedalamanya sampai sepuluh sentimeter,” sebutnya sambil menunjuk kearah salah satu lubang jalan.
“Aksi perbaikan jalan ini kami talangi sendiri. Dana kami peroleh hasil urunan teman-teman sopir truk per hari Rp 10 ribu-Rp 20 ribu dan kini total mencapai sekitar Rp 10 juta. Dana sebanyak itu kami pakai beli batu sungai, tukang pasang dan untuk konsumsi para tukang serta para sopir yang ikut aksi,” jelasnya.
Menurut dia, para sopir selama tidak keberatan saat diminta membayar uang patungan. Mereka mengluarkan sebagian rejekinya rela demi nasib mereka sendiri.
Kata Karsono, meski mengurangi pendapatan sopir, namun hal ini itu bukan menjadi persoalan. “Dari pada mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan truk? mending kita perbaiki jalan. Memang truk akan gampang rusak kalau terlalu sering melewati jalan penuh lubang itu,” ujarnya memberi alasan.
Wardi, sopir truk menambahkan, aksi ini terpaksa dilakukan sebab pemerintah tidak kunjung turun tangan melakukan perbaikan. “Kita tidak mungkin hanya mengandalkan meraka (Dinas PU Ponorogo dan PU Bina Marga Jatim). Toh sampai sekarang tidak ada perbaikan,” ketusnya.
Akibat aksi penambalan jalan ini, jalur Ponorogo-Trenggalek mengalami macet total sepanjang 4 km.
Kemacetan baru bisa terurai ketika petugas yang mangawal jalanya aksi mengatur lalu lintas sistem buka tutup.
Dikutip : LintasIndonesia.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :