Pedangan Kambing Dadakan Mulai Menjamur

Ilustrasi
Ponorogo - Menjelang hari raya Idul Adha atau hari raya qurban, pedagang kambing dadakan mulai menjamur di Kota Madiun. Mereka berjualan dipinggir-pinggir jalan protokol di kota pecel ini.

Dari pantauan beritajatim.com, sedikitnya terdapat enam penjual dadakan. Mereka berada di jalan Slamet Riyadi, Jalan Panjaitan dua titik serta ada di sekitar jalan Salak Kota Madiun. Stan jualan tersebut dibangun oleh pedagang dengan memasang atap terpal dan bambu sebagai pancangan kambing.

Salah satu pedangan kambing dadakan yang ada di Jalan DI Panjaitan, Basri mengatakan, ia baru berjualan Rabu kemarin. Ia menjualnya di sebidang tanah kosong yang sudah ia gunakan untuk berjualan sejak bertahu-tahun yang lalu.

"Saya baru berjualan Rabu kemarin. Dan dari dulu kalau pas mau lebaran besar (Idul Adha) saya selalu jualan disini. Kalau harganya berfariasi mulai Rp 1,3 juta per ekornya sampai Rp 2,5 juta," ujarnya, Jumat (12/10/2012).

Basri menambahkan, ia mendapatkan kabing-kambing tersebut dari pasar-pasar hewan dan peternak kambing yang ada di Ponorogo dan Trenggalek, selain itu tentunya ia juga menjual kambing yang ia pelihara sendiri.

"Saya belinya dari daerah Ponorogo dan Trenggalek. Karena harga kambing disana lebih murah dibanding disini. Kalau makannya saya cari dari pohon-pohon warga di sekitar sini, jadi tinggal minta saja," kata dia.

Sumber : Beritajatim.com

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Lintas_Daerah pada 23.34. dan Dikategorikan pada , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE


Bagi temen-temen yang ingin berpartisipasi dalam mengisi blog ini caranya gampang, tinggal kirim Datadiri Anda ke lintas@ymail.com.

Bagi temen - temen yang menginginkan wilayahnya mempunyai blog tersendiri, kami akan membuatkan blog sesuai nama daerah temen tinggal, asal temen - temen bersedia untuk mengisi blog yang temen minta.

Setiap Kontribusi akan sangat bermanfaat bagi kemajuan daerah kita, termasuk generasi saat ini dan yang akan datang.

Bila tulisan yang di kirim mengambil dari sumber lain, Jangan lupa sebutkan sumber tulisan secara lengkap berikut link asal tulisan tersebut.

Tulisan tidak berbau sara, hasutan, mengadu domba, maupun ponografi. Seluruh isi tulisan menjadi tanggung jawab sepenuhnya pengirim. blog ini hanya sebagai sarana untuk menyebarkan isi tulisan.

2010 Lintas PONOROGO. All Rights Reserved. - Designed by Lintas ponorogo