Wanita Muda Tewas Membusuk di Pinggir Kali

Seorang warga di Desa Candi, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, secara tidak sengaja menemukan sesok mayat wanita muda yang telah membusuk di pinggir sungai setempat, Rabu (22/6) siang.

Penemuan tersebut membuat warga lain yang menerima kabar itu gempar sebelum kemudian aparat desa melaporkannya ke pihak berwajib untuk dilakukan penyelidikan.


"Mayat telah kami evakuasi ke rumah sakit daerah untuk dilakukan visum atau otopsi," kata Kapolsek Mlarak, AKP Sukamto.


Polisi tampaknya tidak akan mudah menyelidiki kasus tersebut. Sebab, saat dilakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, tim forensik Polres Ponorogo sama sekali tidak menemukan identitas pada saku baju maupun celana korban.


Muncul dugaan seluruh isi dompet dan identitas wanita tersebut sengaja dihilangkan. Sumber di kepolisian memang mengindikasikan adanya pembunuhan dalam kasus tersebut.


Tidak hanya itu, korban diperkirakan sempat diperkosa sebelum dihabisi nyawanya oleh pelaku. "Semua masih dalam penyidikan. Tunggu saja hasil visum serta pemeriksaan polisi," kata Kapolsek AKP Sukamto menjawab pertanyaan wartawan.


Warga yang pertama kali mengetahui mayat wanita muda itu diketahui bernama Widodo, 30. Waktu itu dirinya hendak ke sungai untuk buang hajat.


Namun baru saja mendekati bibir sungai, Widodo mencium bau busuk menyengat. Setelah dilihat, ternyata, tubuh seorang wanita muda dengan mengenakan kaos lengan pendek tanpa kerah motif kotak-kotak sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan membusuk. Bahkan, beberapa bagian tubuhya diduga telah dimakan biawak.


Lokasi ditemukannya mayat tersebut, memang jauh dari permukiman warga. Letaknya yang menuruni bukit dan menyeberangi sungai, membuat polisi mengalami kesulitan dalam mengevakuasi mayat tersebut.


Kondisi mayat diketahui sudah membusuk dan diperkirakan sudah meninggal lebih dari tiga hari. "Warga sekitar sini tidak ada yang mengenali wanita itu. Sepertinya dia (korban) memang bukan orang sini," ujarnya.


Sementara itu, selain masih mencari sejumlah bukti petunjuk di sekiutar lokasi penemuan maupun pada tubuh jenazah yang kini tengah di autopsi di RSUD Ponorogo, polisi juga aktif menelisik informasi ke sejumlah daerah lain, termasuk ke jajaran kepolisian sekitarnya seperti Polres Trenggalek, Tulungagung, maupun Pacitan.


Tindakan tersebut sengaja dilakukan untuk mengetahui apakah ada warga kehilangan salah satu familinya sebagaimana ciri-ciri fisik yang disebar pihak kepolisian. (Ant/OL-12)


Sumber : mediaindonesia.com
Sumber Ilustrasi Foto : kst.co.id


JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Roedy pada 06.39. dan Dikategorikan pada , , , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE


Bagi temen-temen yang ingin berpartisipasi dalam mengisi blog ini caranya gampang, tinggal kirim Datadiri Anda ke lintas@ymail.com.

Bagi temen - temen yang menginginkan wilayahnya mempunyai blog tersendiri, kami akan membuatkan blog sesuai nama daerah temen tinggal, asal temen - temen bersedia untuk mengisi blog yang temen minta.

Setiap Kontribusi akan sangat bermanfaat bagi kemajuan daerah kita, termasuk generasi saat ini dan yang akan datang.

Bila tulisan yang di kirim mengambil dari sumber lain, Jangan lupa sebutkan sumber tulisan secara lengkap berikut link asal tulisan tersebut.

Tulisan tidak berbau sara, hasutan, mengadu domba, maupun ponografi. Seluruh isi tulisan menjadi tanggung jawab sepenuhnya pengirim. blog ini hanya sebagai sarana untuk menyebarkan isi tulisan.

2010 Lintas PONOROGO. All Rights Reserved. - Designed by Lintas ponorogo