Ribuan Bayi Kurang Gizi
Kesehatan, Pemerintahan 02.43
PEMKAB Ponorogo tampaknya harus lebih membuka mata dan telinga lebar-lebar tentang kondisi masyarakatnya.Sebab,jumlah bayi kurang gizi di Kota Reyog mencapai 1800.Ini belum termasuk temuan 300 bayi gizi buruk.Ribuan bayi bernasib kurang beruntung ini tersebar di sejumlah kecamatan.'Gizi buruk itu tingkatannya lebih berbahaya dibanding kurang gizi,' kata dr Andi Nurdiana,kepala Dinas Kesehatan setempat, kemarin(15/12).
Namun,Andi buru-buru menegaskan bahwa jumlah bayi kurang gizi itu persentasenya sangat kecil dibanding total balita yang ada.Berdasar catatan dinas kesehatan,keseluruhan balita di Ponorogo sekitar 60 ribu.'Kalau dilihat jumlah memang banyak,tapi kalau dilihat dari persentase sangat kecil.Hanya sekitar tiga persen dari total balita yang ada,'terangnya
Banyaknya kasus bayi kurang gizi maupun gizi buruk, menurut Andi,salah satunya disebabkan faktor ekonomi. Bayi gizi buruk atau kurang gizi itu biasanya berada di tengah keluarga yang kesulitan ekonomi.Akibatnya, asupan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan bagi tumbuh kembang bayi kurang terpenuhi.'Yang gizi buruk itu mayoritas disebabkan persoalan ekonomi orang tua,' jelas Andi.
Penyebab lain bayi kurang gizi,imbuh dia,kurangnya kesadaran orang tua.Di saat anak balitanya kurang memiliki nafsu makan tetap dibiarkan.'Kalau kurang gizi,penyebabnya seperti itu.Anak malas makan tapi dibiarkan saja,'ungkapnya.
Untuk mengatasi persoalan itu,jelas Andi,butuh penanganan serentak.Tak hanya dinas kesehatan,namun juga instansi terkait.Misalnya,pemberdayaan ekonomi keluarga,perbaikan perumahan,dan berbagai upaya lainnya.'Kalau kami sudah melangkah dengan memberikan penanganan medis dan berbagai tindakan pencegahan saat ibu hamil dan melahirkan,'tegasnya.(dhy/hw) (mbak sri)
Sumber : Radar Madiun
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh Unknown
pada 02.43.
dan Dikategorikan pada
Kesehatan,
Pemerintahan
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas