Suran Agung Winongo Berjalan Aman
Patroli, Ponorogo, Utama 05.55

Acara yang digelar di Jalan Doho, Kecamatan Manguharjo, ini dihadiri oleh tidak kurang dari 20.000 kader perguruan silat ini. Massa kader pergurun ini datang dari berbagai daerah, seperti dari Ponorogo, Magetan, Ngawi, Nganjuk, Jombang dan Madiun sendiri. Mereka melakukan doa bersama dan disuguhi unjuk kemampuan di panggung yang didirikan di depan padepokannya. Sebagian besar kader PSH Winongo yang tidak kebagian tempat di sekitar panggung yang memang relatif kecil untuk ribuan massa tersebut justru tampak hanya berseliweran di sekitar lokasi acara.
Usai acara, ribuan massa ini pulang ke daerah masing-masing sambil melakukan konvoi yang khas dengan raungan mesinnya. Sejumlah warga Sangen tampak mengolok-olok peserta konvoi yang pulang ke arah Ponorogo.Namun hal ini tidak sempat menyulut keributan atau bentrok sebab polisi segera turun tangan menenangkan warga.Konvoi juga sempat memacetkan arus di sejumlah titik di tengah kota. Kapolres Madiun Kota AKBP Adi Deriyan Jayamarta menyatakan, kondisi Kota Madiun bisa terkendali meski didatangi massa yang cukup besar dengan potensi keributan yang cukup besar.
”Kondisi relatif aman.Semua berjalan lancar. Massa juga sudah pulang ke daerahnya masing-masing dengan pengawalan ketat dari petugas,”ujarnya. Satu malam sebelumnya atau Sabtu (10/12) malam Polres Madiun Kota sempat mengamankan delapan pemuda yang terlibat keributan.Yaitu saat mereka menggelar konvoi dengan mengatasnamakan PSH Tunas Muda Winongo.Mereka sempat memukuli beberapa rang di jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Manguharjo. ”Dari keributan semalam kita sudah mengamankan delapan orang yang mengaku anggota PSH Tunas Muda Winongo.
Dan saat ini mereka masih diperiksa oleh tim penyidik sat reskrim,”ujar Adi Deriyan. Dari hasil penyelidikan, dua di antaranya sudah d tetapkan sebagai tersangka pelaku pemukulan. Sementara sisanya berstatus saksi.
Sumber : Seputar-indonesia.com
Sumber Ilustrasi Foto : Google.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :