Ponorogo Diduga Jadi Jalur Utama Distribusi Miras
News, Patroli, Polisi, Ponorogo, Utama 17.33
PONOROGO - Selama setahun terakhir, Kabupaten Ponorogo ditengarai sebagai salah satu jalur favorit
bagi peredaran minuman keras oplosan, terutama jenis arak Jawa, dari
wilayah Jawa Tengah menuju sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Timur. Fakta ini berdasarkan temuan yang dilakukan oleh jajaran Kepolisian Resor (Polres) Ponorogo, selama
setahun terakhir.
"Selama tahun 2012 lalu tidak kurang dari 3.000 liter minuman keras ilegal yang berhasil kami amankan, dan mayoritas jenis arak Jawa," ungkap Kapolres Ponorogo AKBP Yudha Gustawan, Minggu.
Dari hasil investigasi intelijen kepolisian maupun pengakuan dari para tersangka pengedar yang tertangkap, sebagian besar minuman keras jenis arak Jawa tersebut akan dikirim ke beberapa daerah di Jawa Timur.
"Sebagian kecil dijual di sini, yang lain diantarkan lagi ke daerah lain seperti ke Trenggalek, Madiun, Nganjuk sampai Kediri," papar Yudha.
Fakta lainnya, dari ribuan liter minuman keras ilegal yang berhasil diamankan tersebut, kesemuanya diproduksi dari luar Ponorogo, yaitu dari daerah Bekonang, kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dari fakta itu bisa disimpulkan jika Ponorogo hanyalah menjadi lokasi transit karena lokasi pemasaran miras ini akhirnya berkembang ke kota-kota lain.
"Selama tahun 2012 lalu tidak kurang dari 3.000 liter minuman keras ilegal yang berhasil kami amankan, dan mayoritas jenis arak Jawa," ungkap Kapolres Ponorogo AKBP Yudha Gustawan, Minggu.
Dari hasil investigasi intelijen kepolisian maupun pengakuan dari para tersangka pengedar yang tertangkap, sebagian besar minuman keras jenis arak Jawa tersebut akan dikirim ke beberapa daerah di Jawa Timur.
"Sebagian kecil dijual di sini, yang lain diantarkan lagi ke daerah lain seperti ke Trenggalek, Madiun, Nganjuk sampai Kediri," papar Yudha.
Fakta lainnya, dari ribuan liter minuman keras ilegal yang berhasil diamankan tersebut, kesemuanya diproduksi dari luar Ponorogo, yaitu dari daerah Bekonang, kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dari fakta itu bisa disimpulkan jika Ponorogo hanyalah menjadi lokasi transit karena lokasi pemasaran miras ini akhirnya berkembang ke kota-kota lain.
Selain Ponorogo, ditengarai ada tempat jalur distribusi lain yang digunakan sindikat pengedar miras oplosan yang mendedarkannya dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.
Beberapa jalur alternatif itu di antaranya melalui perbatasan Jawa Tengah dengan Kabupaten Pacitan, jalur Ngawi-Magetan, maupun jalur pantai utara (pantura).
Ponorogo menjadi jalur favorit karena selain secara geografis dekat dengan daerah produksi, jalanan dari Sukoharjo menuju Ponorogo dikenal sepi dan pengawasannya lebih lemah dibanding jalur Solo-Ngawi-Madiun.
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :