Kerugian Kabupaten Ponorogo Dalam Hal Bencana Alam Mencapai 8 Miliar

PONOROGO - Sering menjadi langganan bencana alam semacam angin puting beliung, longsor juga banjir, Kabupaten Ponorogo mengalami kerugian dalam hal bencana alam mencapai Rp 7,9 miliar. Angka ini terhitung sejak memasuki musim penghujan tahun 2013.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) Pemkab Ponorogo, Siswanto merinci kerugian terbesar dari bencana  banjir yakni mencapai Rp 4,5 miliar, disusul bencana tanah longsor  mencapai Rp 1,9 miliar dan terakhir bencana angin puting beliung dengan  nilai kerugian mencapai Rp 1,5 miliar.

Selama ini, bencana banjir terjadi di 24 titik  yang masuk dalam 12 wilayah kecamatan diantaranya, Kecamatan Ponorogo,  Siman, Mlarak, Jetis, Babadan, Jenangan, Balong dan Kecamatan Jambon.

Sedangkan bencana tanah  longsor, sering terjadi di 7 wilayah kecamatan yakni mulai  Kecamatan Sawoo, Bungkal, Slahung, Ngrayun, Sambit, Jenangan, dan  Kecamatan Ngebel.

Sementara  bencana angin puting beliung sudah melanda dan terjadi di 24 titik yang  terjadi juga merata di 12 kecamatan dari 21 kecamatan yang ada di  Ponorogo.
 

BPBD meminta warga tetap waspada atas semua bencana yang kerap terjadi di Ponorogo itu, karena  dipastikan musim hujan masih akan terjadi hingga beberapa bulan ke  depan.

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :

Dikirim oleh Lintas_Daerah pada 04.57. dan Dikategorikan pada Balong, Bencana, Kabupaten Ponorogo, Mlarak, News, Ngebel, Pemerintahan, Perekonomian, Siman, Utama . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas