SMAN 1 Babadan Ponorogo

BEAGE BIKIN HISTERIS

Tampil Enerjik 
di Ultah Smazaba
ADA yang beda dalam perayaan HUT ke-14 SMAN 1 Babadan (Smazaba) Ponorogo tahun ini. Kali ini sekolah di Jalan Perikanan, Desa Pondok, Babadan, itu mengundang Beage. Itu lho band yang ngetop dengan lagu ‘Sendiri Lagi’.
Beage tampil di Gedung Kesenian Jalan Pramuka 28 Januari lalu. Penontonnya banyak banget.. Teman-teman dari sekolah lain pada ikut ngramein. Mereka teriak-teriak ngikutin Kak Alosh, vokalis Beage, yang suaranya bagus banget. Sebelumnya, anak-anak Smazaba dihebohkan aksi sederet band indie lokal yaitu Pholyponic, Fun Fun For Me. Romantick, Swett The Sky, dan Voice. Desain panggung yang spektakuler di Gedung Kesenian bikin aksi Beage makin seru ditonton. Apalagi, para personel band itu tampil enerjik. Puncak kehebohan konser Beage terlihat waktu mereka bawain lagu ‘Sendiri Lagi’. Para penonton pada histeris dan ikut nyanyi bareng. Sebelum tampil di Gedung Kesenian, paginya pada personel band asal Bandar Lampung ini
nyempetin datang ke Smazaba lho. Pastinya kedatangan mereka bikin heboh seisi sekolah. “Sekolahnya bersih, luas, udaranya sejuk. Pokoknya asik buat belajar,’’ ujar Kak Alosh. Asal tau aja, Beage dibentuk pada 25 September 2003. Awalnya, band ini cuma digawangi Kak Alosh dan dan Kak Andi. Sedangkan personel yang lain ketemunya di Tangerang. Konsep musik Beage agak beda dari band-band lainnya, yaitu funpop yang easy listening, tapi tetap berkualitas dari segi materi lagu maupun sound. Kak Alosh memberikan warna pop di dalam band ini dan ter-influence berbagai musik pop dalam maupun luar negeri, seperti Michael Learns to Rock, The Beatles, Bryan Adams, Hillsong, Keane dan McFly. Sampai sekarang Beage udah ngeluarin dua album yaitu ‘Love Song dan ‘Kekasih Idaman. Lagu yang pertama rilis yaitu ‘Sendiri Lagi’. Lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadi dan teman kakak-kakak di Beage. (*)

Ogah Gaptek, Terapkan E-Learning 
SMAN 1 Babadan (Smazaba) Ponorogo nggak mau gagap teknologi alias gaptek. Di awal tahun pelajaran 2011/2012, sekolah ini menerapkan sistem pembelajaran e-learning.
Yaitu menggunakan web, pembelajaran berbasis komputer, pendidikan virtual, dan kolaborasi digital. Penerapan e-learning itu merupakan bagian dari upaya Smazaba menjadikan sekolah sebagai pusat sumber belajar mandiri. ‘’Ini dilakukan untuk memenuhi tuntutan perkembangan teknologi pembelajaran yang semakin maju. Harapannya siswa kami dapat mengakses materi dan memperoleh media belajar dengan mudah dan lebih luas,’’ kata Pak Nurhadi, penanggung jawab program. Menurut Pak Nurhadi, e-learning nggak cuma cocok untuk pembelajaran jarak jauh, tapi juga dapat digunakan bersama dengan tatap muka mengajar. ‘’Dalam hal ini blended learning istilah yang umum digunakan,’’ ungkapnya. Untuk mendukung program ini, lanjut Pak Nurhadi, SMAN 1 Babadan berusaha untuk memenuhi sarana-prasarananya dengan membangun tower hotspot. ‘’Sehingga siswa dapat memanfaatkan fasilitas internet selama 24 jam untuk berinteraksi pembelajaran,’’ imbuhnya. Kata Pak Nurhadi, Smazaba merupakan SMA negeri pertama di Kabupaten Ponorogo yang menggunakan pembelajaran berbasis e-learning. ‘’Penerapan e-learning ini juga dalam rangka memenuhi tuntutan pemerintah melalui Direktorat Pendidikan yang sudah me-launching terlebih dahulu PSB atau pusat sumber belajar. Dengan PSB ini guru dan siswa dapat mengakses materi bahan ajar dan media pembelajaran dengan mudah melalui internet’’ cerita Pak Nurhadi. Pak Nurhadi menuturkan, semua guru Smazaba bisa mengakses virtual e-learning dan merancang bahan ajar dengan bebas secara gratis tanpa harus membayar biaya internet. ‘’Di rumah semua guru dipasang antena yang mampu mengakses internet secara bebas. Sehingga di saat siswa ada yang mengalami kesulitan dalam belajar bisa chatting dengan gurunya dan guru bisa memberikan penjelasan kepada siswa setiap saat,’’ urainya. Adanya e-larning juga disambut antusias siswa. Mereka mengaku sangat terbantu dalam pembelajaran, serta gampang berinteraksi dengan guru atau sohib-sohib dalam membahas pelajaran. ‘’Mengasyikkan banget belajar lewat virtual class Smazaba,’’ kata salah satu siswa. (*)

Serunya Story Telling Contest
SMAN 1 (Smazaba) Babadan Ponorogo punya acara tahunan yang selalu ditunggu-tunggu, yaitu story telling contest. Seperti yang sudah-sudah, pelaksanaannya dibarengkan dengan momentum, HUT sekolah.
Ajang story telling contest tahun ini digelar 25 Januari lalu. Nggak kurang 50 peserta dari SMP/ MTs se-eks Karesidenan Madiun ikut even memperebutkan piala tetap Smazaba Ponorogo ini. Tiap sekolah boleh ngirimin lebih dari satu wakilnya. Meski masih belia, kemampuan para peserta bercerita dalam bahasa Inggris keren-keren lho. Bahkan, nggak sedikit yang bikin penonton kebawa suasana. Kostum dan propertinya pun macem-macem. Pokoknya, seru banget. Nika Tampi Safitri, peserta dari SMPN 2 Dolopo Kabupaten Madiun, mengaku hanya latihan 4 hari sebelum pelaksanaan lomba. Meski begitu, dia berhasil menyabet juara II. “Seneng banget bisa ikut dan juara di story telling contest yang diadain SMAN 1 Babadan. Insya Allah tahun depan ikut lagi,’’ ujar cewek yang pernah meraih juara 3 putri lingkungan hidup itu. Bu Wahyu Winarni, pembina sekaligus guru bahasa Inggris Nika, kasih apresiasi pada story telling contest Smazaba. ‘’Bisa untuk menggali minat dan potensi siswa agar lebih meningkatkan kecerdasan, terutama dalam mata pelajaran bahasa Inggris,’’ tuturnya. Perasaan gembira juga ditunjukkan Moh. Fahmi Ridhollah, siswa SMP Terpadu Ponorogo yang meraih juara I. ‘’Seneng banget, bisa menambah pengalaman sekaligus dapat teman baru,’’ ujar cowok kelas III SMP itu. (*)

Sabet Juara se-Karesidenan 
PRESTASI anak-anak SMAN 1 Babadan (Smazaba) Ponorogo nggak kalah sama sekolah lain lho. Bahkan, beberapa waktu lalu tim biologi sekolah ini mampu menyabet juara se-eks Karesidenan Madiun.
Tim yang dibina Bu Siti Rohmah itu terdiri Ika Nur Hidayati (siswi XI IPA 2 ), Elma Nur Hamida (XI IPA 1), dan Ulum Wahyuni (XI IPA 2). Prestasi itu nggak diraih dengan mudah. Mereka menyiapkan diri selama sebulan penuh sebelum lomba digelar. Setiap hari mereka digembleng Bu Siti Rohmah yang juga guru biologi Smazaba. Dari babak penyisihan diadain tanggal 20 November 2011, mereka dinyatakan lolos mewakili Karesidenan Madiun bersama salah satu SMA di Kota Madiun karena mendapatkan nilai seri. ‘’Saingannya cukup berat. Nggak nyangka bisa menang,’’ kata Ulum. “Sering membaca, selain pelajaran di sekolah juga dari sumber yang lain misalnya internet. Dan nggak lupa berdoa. Dan untuk adik-adikku jangan takut kalian bermimpi, karena berawal dari mimpi, insya Allah kesuksesan dapat diraih,’’ pesan Ulum. (*)

Curang No, Sportivitas Oke 
Lomba Futsal Smazaba Meriah PADA tanggal 28 Januari 2012, SMAN 1 Babadan (Smazaba) Ponorogo tepat berusia 14 tahun. Hmm, nggak terasa udah cukup lama sekolah itu berdiri. Tentunya tambah banyak siswa dan aluminya.
Ultah SMAN 1 Babadan tahun ini mengambil tema “Rainbow Cultures Of Smazaba”. Sekolah ngadain lomba-lomba yang seru dan heboh. Salah satunya lomba futsal antar siswa-siswi Smazaba. Setiap kelas, dari kelas X sampai XII, mengirimkan wakilnya, baik cowok maupun cewek. Nggak cuma itu, lomba futsal kali ini juga diikuti se-eks Karesidenan Madiun. Nah, kalo yang ini pelaksanaannya di GOR Singodimejo di Jalan Pramuka pada 17-23 Desember 2011. Saking banyaknya peserta yang ikut sampai-sampai sebelum pembukaan aja udah ada yang bertanding duluan lho. Pembukaannya keren banget. Ada performance khas Smazaba yang bikin penonton pada terpukau. Opening ceremony waktu itu juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo. ‘’Ayo, kanan.. kanan.. kiri. Goool.’’ Begitulah teriakan supporter waktu mendukung timnya. Meskipun pertandingannya seru, peserta maupun supporter pada sportif. Aksi-aksi curang selama pertandingan juga nggak ada. Semua ini tak lepas dari kekompakan panitia dan dukungan anak-anak Smazaba. Salut juga buat anak-anak nggota PMR Smazaba. Jasanya gede banget tu. Setiap hari mereka rela jaga di GOR. Ya jaga-jaga kalo misalnya ada pemain yang cidera gitu. Trus pulangnya juga malem-malem lagi. (*) 
 
Sumber : exmudonline
 
 

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Unknown pada 12.47. dan Dikategorikan pada , , , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE


Bagi temen-temen yang ingin berpartisipasi dalam mengisi blog ini caranya gampang, tinggal kirim Datadiri Anda ke lintas@ymail.com.

Bagi temen - temen yang menginginkan wilayahnya mempunyai blog tersendiri, kami akan membuatkan blog sesuai nama daerah temen tinggal, asal temen - temen bersedia untuk mengisi blog yang temen minta.

Setiap Kontribusi akan sangat bermanfaat bagi kemajuan daerah kita, termasuk generasi saat ini dan yang akan datang.

Bila tulisan yang di kirim mengambil dari sumber lain, Jangan lupa sebutkan sumber tulisan secara lengkap berikut link asal tulisan tersebut.

Tulisan tidak berbau sara, hasutan, mengadu domba, maupun ponografi. Seluruh isi tulisan menjadi tanggung jawab sepenuhnya pengirim. blog ini hanya sebagai sarana untuk menyebarkan isi tulisan.

2010 Lintas PONOROGO. All Rights Reserved. - Designed by Lintas ponorogo