Ikang Fawzi: Kiai Galau

Ikang Fawzi (52), penyanyi yang pernah disebut-sebut sebagai Rod Stewart Indonesia, dipacak sebagai tokoh Kiai Rais dalam film Negeri Lima Menara arahan sutradara Affandi Abdul Rahman. Ikang serius mendalami peran kiai dari Pondok Modern Gontor tersebut. Sampai-sampai ia merasa perlu tinggal sebulan di pondok pesantren di Ponorogo, Jawa Timur, itu.

”Orang berakting itu sesuai ambiance. Gimana saya bisa merespons kehidupan pondok pesantren kalau saya berada di Jakarta,” kata Ikang yang dulu populer dengan lagu ”Preman Metropolitan”.

”Maka, selama bulan puasa saya tinggal di Gontor dan akhirnya saya dapat sesuatu. Saya belajar dari Kiai Sukri dan Kiai Hasan,” kata Ikang melanjutkan.

Ikang merasa mendapat jalan untuk masuk ke karakter Kiai Rais. Pasalnya, sang Kiai suka musik rock dan bisa bermain gitar. ”Dia ngerti lagu-lagu rock Deep Purple, jreng... jreng... jreng...!!” kata Ikang sambil menirukan riff gitar lagu ”Smoke on the Water” milik Deep Purple.

Meski demikian, Ikang sempat merasa galau ketika harus melakukan adegan berpidato di depan ribuan santri. ”Mereka santri beneran (bukan aktor) yang sangat kritis. Kalau ucapan saya salah, kalau pidato saya ngaco wah saya bisa diteriakin huuuu...!” katanya.

Ia merasa lega karena ternyata pidatonya tidak di-huuu..


Sumber : Kompas.com


JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Roedy pada 00.18. dan Dikategorikan pada , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE


Bagi temen-temen yang ingin berpartisipasi dalam mengisi blog ini caranya gampang, tinggal kirim Datadiri Anda ke lintas@ymail.com.

Bagi temen - temen yang menginginkan wilayahnya mempunyai blog tersendiri, kami akan membuatkan blog sesuai nama daerah temen tinggal, asal temen - temen bersedia untuk mengisi blog yang temen minta.

Setiap Kontribusi akan sangat bermanfaat bagi kemajuan daerah kita, termasuk generasi saat ini dan yang akan datang.

Bila tulisan yang di kirim mengambil dari sumber lain, Jangan lupa sebutkan sumber tulisan secara lengkap berikut link asal tulisan tersebut.

Tulisan tidak berbau sara, hasutan, mengadu domba, maupun ponografi. Seluruh isi tulisan menjadi tanggung jawab sepenuhnya pengirim. blog ini hanya sebagai sarana untuk menyebarkan isi tulisan.

2010 Lintas PONOROGO. All Rights Reserved. - Designed by Lintas ponorogo