Protes, Menahun Berkubang Sampah

PONOROGO - Warga di seputar perempatan Balong tak lagi kuat berkubang dengan sampah limbah pasar. Mereka kemarin (7/12) sengaja berdemonstrasi memprotes keberadaan TPS (tempat pembuangan sementara) sampah yang berada di dekat tempat tinggalnya. Ada belasan massa yang turun ke jalan menghalangi kendaraan lewat. Tak urung, petugas Polsek Balong harus turun tangan menenangkan warga yang marah itu. ‘’Sudah bertahun-tahun kami dicekoki bau busuk. Kami sudah tidak tahan lagi,’’ teriak Mia, salah seorang warga, kemarin.

Kekesalan warga terhadap pengelolaan sampah di TPS yang berada di pinggir jalan raya dekat traffic light itu mencapai puncaknya kemarin. Pemicunya, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) yang berjanji mengangkut sampah dari TPS setiap hari, armada truknya sudah tidak datang sepekan terakhir.. Akibatnya, sampah buangan pedagang pasar itu menumpuk hingga meluber ke jalan dan selokan.

Kondisi itu diperparah dengan guyuran air hujan yang nyaris turun setiap hari. Tak pelak, bau busuk menebar ke mana-mana. ‘’Gara-gara sampah itu, jualan saya tidak laku sama sekali,’’ ujar Ketir, pedagang makanan dan minuman di dekat perempatan Balong. Pengunjuk rasa kemarin mendesak DKP segera memindah TPS lantaran berada di tengah-tengah tempat usaha. Selain itu, berada dekat perempatan yang ramai lalu lalang kendaraan. Mereka mengaku sudah tersiksa bertahun-tahun dengan bau busuk tumpukan sampah itu.

Di sini biasa menjadi tempat naik dan turunnya penumpang angkutan umum. Karena bau busuk sampah, penumpang memilih tempat lain,terang Supriyanto, pengemudi angkutan umum.


Kapolsek Balong AKP Suwito yang kemarin menemui warga ikut menyesalkan keberadaan TPS di tempat strategis itu. Selain menganggu lingkungan, tumpukan sampah mengganggu arus lalu lintas. Banyak pengendara yang nekat melanggar lampuu merah lantaran tak kuat mencium bau busuk sampah. Kami setuju jika TPS itu dipindah karena berada di pusat lokasi kegiatan masyarakat, tegasnya.

Sementara itu, Kepala DKP Ponorogo Wahyudi belum dapat dikonfirmasi terkait pengelolaan TPS di Balong yang dikeluhkan warga itu. Berulangkali dihubungi, ponselnya tidak diangkat.


Sumber : Radarmadiun.co.id


JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Roedy pada 19.33. dan Dikategorikan pada , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

PENGUNJUNG ONLINE


Bagi temen-temen yang ingin berpartisipasi dalam mengisi blog ini caranya gampang, tinggal kirim Datadiri Anda ke lintas@ymail.com.

Bagi temen - temen yang menginginkan wilayahnya mempunyai blog tersendiri, kami akan membuatkan blog sesuai nama daerah temen tinggal, asal temen - temen bersedia untuk mengisi blog yang temen minta.

Setiap Kontribusi akan sangat bermanfaat bagi kemajuan daerah kita, termasuk generasi saat ini dan yang akan datang.

Bila tulisan yang di kirim mengambil dari sumber lain, Jangan lupa sebutkan sumber tulisan secara lengkap berikut link asal tulisan tersebut.

Tulisan tidak berbau sara, hasutan, mengadu domba, maupun ponografi. Seluruh isi tulisan menjadi tanggung jawab sepenuhnya pengirim. blog ini hanya sebagai sarana untuk menyebarkan isi tulisan.

2010 Lintas PONOROGO. All Rights Reserved. - Designed by Lintas ponorogo