Sejumlah DPC Ditolak Registrasi
News, Ponorogo, Utama 09.36

Pemicunya, ditolaknya registrasi sejumlah utusan DPC. Beberapa DPC yang belum jelas status kepesertaannya hingga tadi malam. Di antaranya, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Malang. Ketiganya sempat disebut-sebut termasuk DPC yang dibekukan beberapa waktu terakhir.
”Ini betul-betul tindakan yang tidak bisa diterima teman-teman DPC PPP lainnya,” ujar Ketua DPC Pidie Jaya Aceh Teuku Bahrom Rasyid di arena muktamar di Hotel Panghegar Bandung, kemarin (2/7).
Menurut dia, beberapa peserta kecewa karena hal tersebut bisa memberikan contoh sangat buruk pada aparatur dan kader partai di tingkat bawah. Yaitu, tentang bagaimana berpolitik dan berorganisasi yang baik. Karena hal itu lah, beberapa DPC berinisiatif membentuk Forum Komunikasi DPC-DPC se-Indonesia
(FKDPI).
Forum tersebut bertekat akan memberikan advokasi terhadap beberapa DPC yang telah dibekukan dengan alasan tidak jelas sehingga terhambat proses registrasi di arena muktamar. ”Ini penting sebab muktamar 2011 terasa sangat kental aroma pemaksaan kehendak yang mengabaikan prinsip demokrasi kamijuga siap mengajukan gugatan nantinya,” ujar Bahrom Rasyid, yang sekaligus bertindak sebagai ketua FKDPI.
Terkait tudingan sengaja melakukan pembekuan, Ketua Umum DPP PPP Suryadharma ”SDA” Ali membantahnya. Menurut dia, SK DPC bukan dari DPP, melainkan DPW setempat. Karenanya, kalaupun benar ada pembekuan DPC bukan wewenang DPP, melainkan DPW. ”Jadi, nggak benar itu, dan itu bukan sifat saya,” ujar SDA.
Pihaknya meyakinkan, bahwa seluruh proses akan dilalui sesuai prosedur. Termasuk, persoalan registrasi peserta. ”Berjalan sesuai koridor saja, sesuai dengan aturan yang ada,” imbuhnya.
Selain SDA, hingga saat ini, calon lain yang dianggap paling dekat untuk bisa menyaingi menteri agama ini dalam perebutan ketua umum adalah Ketua DPP PPP Ahmad Muqowwam. Di luar keduanya, ada nama anggota DPR PPP Ahmad Yani dan Muchdi PR.
Hari ini, pembukaan muktamar akan dilakukan di Gedung Serbaguna Subaga, Bandung. Presiden SBY dijadwal hadir dalam acara tersebut. (dyn/jpnn)
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :