SDA Dituding Intimidasi Lawan Politik
News, Ponorogo, Utama 09.32
Muktamar VII Partai Persatuan Pembangunan 2011 sangat kental dengan aroma pemaksaan kehendak yang mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi. Dewan Pengurus Cabang PPP diancam akan dipecat dan dibekukan kalau tidak mau mendukung calon ketua umum Suryadharma Ali.
Demikian dikatakan Koordinator Forum Komunikasi DPC-DPC PPP Se-Indonesia (FKDPI), Teuku Bahrom Rasyid.
“Ini sangat memalukan dan kita sangat prihatin karena hal tersebut terjadi di partai yang berazaskan Islam yang seharusnya mengedepankan akhlak berpolitik yang baik pada kader dan publik,” kata Bahrom dalam rilis yang diterima okezone, Minggu (3/7/2011).
Dia mengatakan, pembekuan dan pemecatan Ketua/Sekretaris DPC akibat menolak mendukung SDA dalam Muktamar VII PPP merupakan tindakan anti demokrasi yang jelas-jelas mengkhianati prinsip-prinsip akhlakul karimah dalam kepemimpinan dan penyelenggaraan kekuasaan di tubuh PPP. Oleh karena itu, FKDPI akan memberikan bantuan dan pembelaan hukum bagi DPC-DPC yang dikenai sanksi yang tidak jelas alasan konstitusionalnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, dalam sesi registrasi peserta Muktamar yang dimulai kemarin pagi jam 10.00, tiga DPC di Jawa Timur yakni, DPC Kabupaten Ponorogo, DPC Kabupaten Nganjuk dan DPC Kabupaten Malang yang sebelumnya banyak diberitakan telah dibekukan, dihambat oleh oknum-oknum panitia yang dikuasai oleh orang-orang SDA.
“Berdasarkan informasi yang diterima teman-teman DPC lainnya, mereka konon sudah diganti oleh pengurus DPW Jawa Timur yang dianggap pro SDA,” ujarnya.
“Kami bersama-sama dengan teman-teman DPC se-indonesia lainnya kami akan menggugat kesewenang-wenangan tersebut di forum Muktamar dan akan meminta agar pemimpin partai yang tidak demokratis seperti itu tidak mendapatkan tempat di partai tercinta ini” imbuhnya.( Abe)
Sumber : Okezone
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :